Cara Menyelamatkan Data di Windows Yang Terhapus

Salam jumpa kembali sobat blogger. Bang Janu mau menulis tentang sesuatu yang baru saja Bang Janu alami. Ceritanya Bang Janu mau install Windows 7 di laptop yang sudah terinstall Windows 10. Dikarenakan banyak virusnya maka Bang Janu berniat merubahnya kembali ke Windows 7. 

Bang Janu melakukan instalasi windows seperti biasa. Pada saat partisi hardisk, Bang Janu tidak melakukan full install sehingga hanya memformat Disc C. Sedangkan Disc D didiamkan saja karena banyak data-data yang penting. Tanpa disadari Bang Janu tidak melihat tulisan "Windows cannot be installed to this disk. The selected disk is of the GPT partition style". Ternyata disc C tidak bisa di install windows sementara windows sudah terformat dan tidak ada sistem operasinya!!! Mau tidak mau harus melakukan full instalasi tetapi data di local disc D akan terhapus. 

mengambil data di windows yang rusak atau terhapus

Bingung sekali mencari jalan keluarnya, sempat terpikir untuk lepas hardisk dan meng-copy data-data di komputer lain. Namun, dengan semangat 45 akhirnya Bang Janu menemukan caranya, berikut caranya. Oh, iya cara ini untuk menyelamatkan data yang ada di Local disc D saja, karena data tersimpan di Local disc C (my document, my pictures, my videos, my music) sudah dipastikan terhapus. 

Yang Harus Disiapkan: 
  • CD/Flashdisk Instalasi Windows. Jika yang terhapus Windows 10, maka siapkan CD/Flashdisk instalasi Windows 10. Jika Windows 7 maka siapkan CD/Flashdisk instalasi Windows 7, dan seterusnya. 
  • Flashdisk atau Hardisk External untuk mengcopy data yang ingin diselamatkan.
  • Siapkan kopi panas agar tidak tegang.

1. Nyalakan Pc/Laptop sobat dan setting bios untuk booting CD/Flashdisk yang ada instalasi Windows-nya. Jika tidak tau cara setting bios-nya bisa baca DISINI.

2. Setelah itu biarkan Pc/Laptop booting Cd/Flashdisk. Cara ini hampir sama dengan proses instalasi Windows. 

3. Tunggu hingga file windows loading sempurna. Kemudian akan muncul language and keyboard input. Klik Next.

4. Setelah itu sobat silahkan tekan tombol SHIFT + F10 hingga masuk ke CMD (command prompt). Atau pilih repair your computer dan cari CMD (command prompt)


5. Ketik regedit dan enter.


6. Sobat masuk ke Registry Editor dan klik file pilih export. Disini pastikan Flashdisk atau hardisk untuk memback-up file sudah tercolok di Pc/Laptop sobat. 

7. Selanjutnya silahkan copy data-data penting yang ada di Local Disc D ke Flashdisk atau hardisk dengan cara biasa copy paste atau klik kanan send to. 


Dalam hal ini proses peng-copy-an file memakan waktu lama, tergantung besarnya file yang di copy. Bang Janu sarankan copy file satu persatu dimana file yang terpenting terlebih dahulu. Ketika proses copy sedang berjalan maka layar tidak bisa diklik sampai file tersebut berhasil tercopy. 

Semoga artikel diatas dapat membantu sobat semuanya. Terima Kasih. Salam.


Previous
Next Post »

Berkomentarlah yang baik jangan melakukan spam EmoticonEmoticon